Elite di Lampung Dinilai Tidak Punya Sense of Crisis

Dimas Choirul
Presiden Jokowi Turun dari Mobil untuk Menyapa warga dan melihat jalan yang rusak Saat kunjungan di Lampung Foto: Ist

JAKARTA, iNewsWaykanan.id - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai, kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung menunjukkan bahwa implementasi pembangunan infrastruktur jalan di provinisi Lampung tidak berjalan optimal.

Ia memandang, ada dua hal yang menyebabkan tidak optimalnya implementasi pembangunan infrastruktur tersebut. 

Pertama, anggarannya tidak ada atau kurang diprioritaskan, dan kedua kurangnya perhatian dari kepala daerah maupun pengawasan dari anggota legislatif dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Artinya para elitenya juga cuek, tidak punya sense of crisis," kata dia saat dihubungi wartawan, Jumat.

Ia juga mengkritisi terkait alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD). Di mana, untuk alokasi anggaran pembangunan inftrastruktur jalan, disebutnya jauh lebih rendah dibandingkan anggaran belanja pegawai.

"Artinya tidak ada prioritas pembangunan jalan di situ," jelasnya.

Trubus mengatakan, dengan adanya kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung, dapat mendorong kepala daerah untuk berbenah memajukan daerahnya, terutama pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi perhatian masyarakat Lampung.

"Jadi anggaran itu skala prioritasnya untuk infrastruktur jalan. Jangan habis untuk gaji pegawai, karena itu bisa dipangkas," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network