Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain mengatakan, Kejadian saat korban dan kawan-kawannya sedang asik mandi di pantai setempat dengan jarang bibir pantai sekiatar 30 meter pada saat ketinggian air 2 meteran, namun pada pukul 09.10 WIB, tiba-tiba arus datang dari laut dan korban tertarik oleh arus ke tengah laut.
Pihaknya menerima informasi tenggelamnya korban pada pukul 09.30 WIB, kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, juga datang ke TKP bersama Basarnas, unsur TNI-AL, Polair Kota Agung, Forkopimcam dan sejumlah relawan.
"Kami melakukan upaya pencarian sampai dengan saat ini upaya pencarian masih kita lakukan. Kita berharap untuk korban bisa cepat ditemukan," kata Iptu Zulkarnain mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra.
Iptu Zulkarnain menjelaskan, pencarian dimulai dengan hari ini sejak diterimanya informasi, bahkan warga sekitar juga melakukan upaya yang sama dan bergabung bersama tim SAR.
"Warga juga sudah turun melakukan pencarian dengan menurunkan peralatan yang mereka punya mulai dari jaring payang, kapal dan lain lain," jelasnya.
Lanjutnya, pencarian terhadap korban akan dilanjutkan esok hari dan rencana sampai dengan 7 hari kedepan.
"Rencana pencarian sampai dengan 7 hari kedepan atau sampai dinyatakan selesai," ujarnya.
Atas nama Polres Tanggamus, Kasat Polair mengucapkan turut berduka cita atas tenggelamnya korban.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait