Disinggung kemungkinan untuk kembali mendulang suara terbanyak di Dapilnya sebagaimana Pemilu 2019, Yozi menjelaskan bahwa secara pribadi, pada setiap pemilu dirinya tidak pernah menargetkan perolehan suara, pun pada Pemilu 2024 mendatang.
"Hanya saja, saya menjadikan data perolehan suara pada setiap kontestasi sebagai ajang untuk melakukan evaluasi terhadap diri. Jika terjadi lonjakan perolehan suara, berarti cara membawa diri, baik berperan sebagai wakil maupun berperan sebagai bagian dari mereka mendapat apresiasi dari massa rakyat yang kita wakili," katanya.
Begitu pula sebaliknya, bila terjadi penurunan perolehan suara akan devaluasi.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait