Perjalanan perjuangan KH Ahmad Hanafiah, seperti yang dikutip dari laman pemprovlampung.go, dimulai ketika dia lahir pada tahun 1905 di Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, yang pada saat itu masih merupakan bagian dari Lampung Tengah.
Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, KH Ahmad Hanafiah mendirikan organisasi pejuang bernama Laskar Hizbullah, yang berfungsi sebagai sarana pendidikan paramiliter bagi pemuda santri.
Selama masa penjajahan Jepang, KH Ahmad Hanafiah menjadi anggota Chou Sangi Kai di Karesidenan Lampung pada tahun 1945-1946.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai ketua Partai Masyumi, pimpinan Hizbullah Kewedana Sukadana, dan kemudian menjadi anggota DPR Karesidenan Lampung pada tahun 1946-1947.
Puncak dari perjuangannya adalah ketika KH Ahmad Hanafiah gugur di medan perang dalam upaya mempertahankan kemerdekaan NKRI dari agresi Belanda, menjelang malam 17 Agustus 1947, di Front Kamerung, Baturaja, Sumatera Selatan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait