LAMPUNG BARAT, iNewsWayKanan.id - Diduga akibat cekcok soal rumah tangga, sepasang suami istri di Pemangku Selingut Ilir, Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat, Lampung bertikai. Dari peristiwa itu, sang suami bernama Jaelani tewas mengenaskan.
Korban Jaelani (33) ditemukan tewas dengan kondisi tubuhnya yang luka luka. sementara istrinya Devi Suryati (32) yang sedang hamil delapan bulan juga mengalami luka tusuk dibagian perut.
Dari keterangan Muda'i, saksi mata yang ikut ke lokasi kejadian mengatakan, pada hari Minggu sekitar pukul 01.00 WIB siang, dirinya di telepon oleh saksi Dion bahwa telah terjadi pembacokan di sebuah gubuk di dalam kebun kopi.
Ketika tiba di Gubuk, kondisi Gubuk dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian Dion meminta Muda'i untuk mendobrak pintu.
Setelah pintu terbuka, Jaelani ditemukan sudah meninggal dunia dengan luka bacok pada kaki, perut dan leher bagian belakang. Sementara sang istri, Devi, mengalami luka tusuk di perut dengan kondisi hamil delapan bulan. Setelah melihat keadaan di dalam Gubuk, beberapa warga langsung menginformasikan kepada pihak berwajib.
Jaelani dibawa ke Puskesmas Sumber Jaya untuk dilakukan visum, sementara sang istri dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Lampung Tengah untuk dilakukan penanganan medis.
Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharom melalui Kasatreskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumardi mengatakan bahwa peristiwa tragis ini tengah ditangani oleh Polres Lampung Barat.
Iptu Juherdi menjelaskan dari keterangan istri korban, pasangan suami istri tersebut Minggu pagi pergi ke kebun untuk bekerja (Maruh Kebun), sesampainya di Gubuk terjadilah percekcokan. Sang suami tersinggung sehingga melakukan penganiayaan terhadap sang istri dengan menusuk perut istrinya.
"Panik melihat istrinya bersimbah darah, Jaelani kemudian mengakhiri hidupnya sendiri dengan membacok tubuhnya sendiri," ungkapnya.
"Sementara itu, beberapa saksi termasuk istri korban telah diambilnya keterangan, Tim Inafis dibantu dengan anggota Polsek Sumber Jaya pun sedang melakukan penyelidikan untuk menguji keterangan saksi dengan fakta di TKP," katanya.
"Mengingat terlalu banyak luka di tubuh korban, pihak Kepolisian tengah melaju penyelidikan untuk memastikan korban meninggal karena bunuh diri atau ada penyebab," tambahnya.
Atas kejadian itu, Polisi telah mengamankan barang bukti diantaranya 1 unit Handphone, sebilah golok tanpa sarung, sebilah parang tanpa sarung, dengan gagang terlepas, sebilah pisau dan pakaian korban.
"Sementara jasad Jaelani telah dikembalikan ke pihak keluarga di Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat untuk dimakamkan," pungkasnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait