Konsep ini melibatkan dan berkolaborasi dengan pihak pemerintah daerah, komunitas, pelaku usaha, akademisi, organisasi kepemudaan hingga tokoh masyarakat.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah menjaga kondusifitas dan kerukunan antar agama, etnis, suku dan masyarakat di Provinsi Lampung," kata Helmy, Kamis (21/12/2023).
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto ini juga diberikan penghargaan kepada 12 tokoh yang berperan menjaga kondusifitas dan kerukunan antar umat beragama di Provinsi Lampung.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait