WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Perihal ambruknya gorong - gorong di Jalan Lintas Kabupaten di Kampung Banjar Sakti, Kecamatan Gunung Labuhan akibat hujan deras yang mengakibatkan terputusnya akses transportasi masyarakat, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua ll DPRD Way Kanan Romli.
Wakil Ketua DPRD Romli menerangkan bahwa setelah mendapatkan informasi perihal ambruknya gorong gorong di Jalan Lintas Kabupaten Way Kanan, dia segera menghubungi pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.
"Saya Langsung menghubungi Dinas PUPR dan Kabid Perencanaan, mereka langsung merespon, sudah dijawab, secepatnya mereka akan turun di lokasi," ungkap Romli, Rabu (17/01/2024).
Romli mengatakan, dia sudah meminta Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas PUPR untuk secepatnya memperbaiki ambruknya gorong gorong di Jalan Lintas Kabupaten Way Kanan tersebut.
(Wakil Ketua ll DPRD Romli minta Dinas PUPR segera memperbaiki Ambruknya Gorong - gorong di Jalan Lintas di Banjar Sakti)
"Saya minta itu cepat, sebab itu menghubungkan antara Kecamatan Gunung Labuhan, Kecamatan Banjit, Lampung Utara, Bukit Kemuning. Jalan keluar kalau ke Kanan arah Banjit, kalau ke Kiri ke arah Bukit Kemuning, Lampung Utara, ya itu jalan poros. Jadi saya sudah menghubungi mereka," ujarnya.
Menurutnya, Jalan Lintas Kabupaten tersebut adalah akses transportasi utama Masy setempat, termasuk anak-anak yang hendak berangkat ke Sekolah-sekolah mereka.
"Belum lagi itu akses anak sekolah, sebenarnya bisa lewat jalan pintas, tapi terlalu jauh, karena memutar lewat Sakal, Banjar Ratu," katanya.
Romli menutup, pihak Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas PUPR Sud menanggapi dan merespon informasi ambruknya gorong gorong jalan lintas Kabupaten. Dan mereka akan segera turun meninjau ko lokasi secepatnya.
"Jadi sudah ada respon mereka, jawaban mereka secepatnya segera mengecek lokasi dan turun kata Kabid Pak septa," tuturnya.
"Untuk pemerintah Daerah melalui dinas PU, karena itu Bencana alam, harus segera diambil tindakan, segera sifatnya, karena itu akses anak-anak sekolah dan segala macam, akses jadi putus, jadi harapannya segera," katanya.
"Jadi bisa langsung langsung dikerjakan sebenarnya, karena putusnya jalan tersebut menggangu aktifitas masyarakat," imbuhnya.
"Sebenernya sudah lama pernah diusulkan, tapi setahu saya sudah masuk usulan tahun 2022, tapi ga tahu kok gak jadi, sudah saya foto, sudah saya kirim, jadi jalan sudah putus sekarang, jadi harus itu. Kepada masyarakat, insyaallah segera akan diperbaiki Dinas PU," pungkasnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait