LAMPUNG BARAT, iNewsWayKanan.id – Tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI Polri, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS), Mitra WCS, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Kecamatan hingga Pekon (Desa) dan masyarakat membentuk tim evakuasi harimau Sumatera.
Hal itu dilakukan menindak lanjuti peristiwa yang menimpa warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, yang tewas mengenaskan karena serangan harimau sumatera. Pihaknya membentuk sejumlah tim melakukan evakuasi terhadap hewan buas yang meresahkan warga itu.
Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan petugas gabungan telah melakukan rembuk terkait rencana evakuasi harimau sumatera di rumah Peratin (Kepala Desa) Bumi Hantatai bernama Sahrudin, terdapat beberapa langkah yang diambil upaya evakuasi harimau.
"Berdasarkan hasil pertemuan tersebut disepakati bahwa pemerintah Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) segera membuat surat himbauan ke masyarakat yang memiliki kebun di sekitar TNBBS jangan melakukan aktivitas sementara waktu," kata dia kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait