"Meski belum ada laporan, kami tetap menyelidiki informasi yang beredar di media sosial dan mencari tahu kebenarannya. Saat ini, belum ditemukan korban di wilayah Pekon Tekad," ungkap AKP Rahadi.
Kapolsek menegaskan, upaya tersebut dilakukan agar masyarakat merasa lebih tenang dan aman dengan tindakan pencegahan tersebut dan pastinya jangan sampai ada korban uang palsu.
"Semoga dengan langkah-langkah ini, peredaran uang palsu dapat dicegah secara efektif, dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik," tandasnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait