Skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang.
Aspek keamanan dari ganguan Kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaain lainnya. Lakukan patroli bersama pada jam – jam rawan, siapakan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang.
Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan Sholat Ied sebagai Wujud tolenrasi dan keberagaman Indonesia.
"Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “ mudik aman. ceria, penuh makna," ujarnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait