Kapolrestabes menyebutkan, Bhabinkamtibmas setempat yang sedang piket memperoleh informasi ada warga yang meninggal dunia akibat gantung diri di sana. Setelah dicek, ternyata benar. Saat itu, saksi tetangganya berinisial BL, mengantarkan istri korban pulang ke rumah pasca-melahirkan di rumah orangtuanya tak jauh dari TKP.
Saat masuk rumah, ternyata posisi suaminya sudah gantung diri. “Keterangan dari sang istri, korban sudah melakukan 3 kali percobaan bunuh diri namun gagal karena diketahui istrinya. Sebelum meninggal korban sempat menggadaikan sertifikat rumah dan uang habis untuk judi online,” jelasnya. Kapolsek Semarang Utara Kompol Supriyanto menambahkan istri korban beberapa hari tinggal di rumah orangtuanya selepas melahirkan. “Sehari-hari korban bekerja serabutan. Sudah lama (judi online), frustrasi karena masalah keuangan,” tambahnya.
Petugas telah mengidentifikasi jenazah korban dan mengumpulkan sejumlah keterangan dan diketahui kematiannya murni gantung diri. Korban kemudian dimakamkan di pemakaman setempat.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 19 Juni 2024 - 19:12 WIB oleh Eka Setiawan dengan judul "Frustrasi Harta Habis untuk Judi Online, Pria Beristri di Semarang Tewas Gantung Diri".
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait