Meski mengaku masih menyelidiki peristiwa ini, Kapolsek menduga kematian korban tidak terkait tindak pidana namun karena sakit diabetes. Hal ini dikuatkan dengan tidak ada barang milik korban yang hilang dan juga keterangan pihak medis bahwa di tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan.
“Menurut pihak medis, korban sebelumnya diketahui pernah berobat di puskesmas Wates karena sakit diabetes. Tenaga medis juga menyebut korban sudah meninggal dunia kurang lebih 3-4 hari dan terdapat ciri khas akibat sakit diabetes,” tambahnya.
Setelah proses visum, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman. “Keluarga korban menyatakan sudah menerima musibah ini dan menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi,” tandasnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait