WAY KANAN, iNews. Id - Pemilik Pabrik Bahan Triplek Al Hakam mengungkapkan asal mulanya api pertama kali dilihat karyawannya menjalar sampai api membesar.
Sebagaimana diketahui dari rilisan sebelumnya, bahwa Limbah Pabrik Bahan Triplek Al Hakam tersebut terbakar hebat, hingga Damkar Way Kanan menurunkan dua Unit armada dan 12 Jam lebih baru padam, meski sisa sisa asap dan api kecil masih belum dapat dimatikan.
Pabrik pengolahan papan Triplek Al Hakam tersebut beralamatkan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Dusun 3, Kampung Tanjung Raja Giham, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Kasi Damkar) Kabupaten Way Kanan M. Nazori menyatakan bahwa bermula dari pihak mereka melalui Pengawas Piket dan anggota piket regu D pada pukul 16.46 WIB pada hari Rabu 22 Juni 2022 menerima laporan.
Lebih lanjut Nazori mengatakan, tindakan Personel Pemadam setelah mendapatkan laporan, mereka dengan 2 Armada segera menuju Lokasi. dan tepat Pukul 17.31 WIB tiba dilokasi, sampai di lokasi melakukan pemadaman.
"Penyebab Kebakaran, Sedang dalam penyelidikan,"terang M. Nazori, Kamis 23 Juni 2022.
Beruntung menurutnya, kebakaran Limbah Perusahaan milik Imam ini tidak terdapat korban jiwa, sementara jumlah kerugian belum diketahui.
"Sampai pukul 22.00 WIB api belum dapat di padamkan, alhamdulillah pada Pukul 05. 09 hari kamis pada tanggal 23 Juni 2022 api sudah dapat di redam,"ujarnya.
Terakhir Nazori menceritakan ketinggian limbah yang terbakar, "hampir mencapai 15M api berada di dalam tumpukan limbah,"tutupnya.
"Namanya sampah, tumpuk tumpukan gitu, jadi kita tidak tahu asal api darimana, yang jelas ketahuan sudah ada asap,"ungkap Imam sang pemilik Pabrik Al Hakam.
Mereka pihak pabrik mencari cari sumber asap, ternyata dibawah tumpukan sampah itu ada asap Dan api, setelah dibuka sampahnya malah semakin membesar apinya saat terbuka.
"Tahu ada api, lalu kita panggil Damkar, sewa eksapator, dan sekarang tinggal nuggu asapnya habis, karyawan kita yang Pertama kali lihat api nya,"imbuhnya.
Terakhir dia menambahkan, pihak kepolisian dan Babinsa Tni setempat sudah datang ke lokasi kebakaran.
"Kerugian materil ga ada, karena cuma tumpukan sampah, paling biaya sewa eksapator,"pungkasnya.
Editor : Yuswantoro