WAY KANAN, iNews.id - Rangkaian Tradisi Begawi Adat Mancor Zaman oleh Yusse Sogoran adalah Manjau-manjau Benulung dari berbagai wilayah yang merupakan keluarga dekat dari keturunan Ayah dan Ibundanya. Jum'at (24/6).
Dari himpunan dan pantauan awak media bahwa, Manjau hari ini khusus untuk Mirul Virul yakni Ayuk atau adek dari Ayahanda Sogoran Ratu Tuha orang tua Yusse.
Acara manjau ini diawali oleh iring-iringan rombongan yang yang dikawal sama para jawara pencak silat dengan dipayung warna putih dan kuning.
Sebelum memasuki sesat atau rumah, terlebih dahulu ada pantun saling sambut menyambut, laporan pelaku kepada Raja Sutan Dunggak Langik alias Yusee Sogoran untuk izin masuk rombongan, setelah disetujui Rajabrombongan dipersilakan masuk ke sesat tempat acara Begawi dilakukan.
Selanjutnya koordinator Mirul dari Kampung Cugah, memberikan keterangan bahwa rombongan ini dalam acara Begawi Adat Mancor Zaman membawa seekor Kerbau dan juga membawa tenaga yang bisa di suruh untuk membantu agar acara ini berjalan sukses.
Akhirnya Rombongan Manjau ini diterima oleh penyimbang dari Keluarga Sogoran dan Rombongan dipersilakan menikmati hidangan yang telah disedikan.
Manjau hari ini dari Keluarga Besar dari Kampung Negeri Agung, Pulau Batu , Gedung Meneng l, Istirahat lanjut manjau Benulung dari Kampung Cugah, Lanjut Benulung jak Bumi A gung dan Abung Sewo Mego.
Koordinator Acara Begawi Adat ini Raja Pagar Alam Elliyas Yusman mengatakan, bahwa acara hari ini adalah Manjau-manjau Mirul dan Benulung yang diterima langsung oleh Sutan Dunggak Langik Yusse Sogoran.
"Manjau Mirul dan Benulung ini menandakan bahwa keluarga besar dari Keturunan Sutan Dunggak Langik menyambut gembira atas di selenggarakan Begawi Adat Mancor Zaman dan ikut berbahagia bersama," Imbuhnya.
" Kita harap dengan dilestarikan budaya Manjau ini lebih menpererat lagi tali persaudaraan yang ada , sehingga lebih akrap di keluarga besar keluarga Sogoran," Jelas Ellyas.
Di malan hari kemaren Acara Begawi Adat diisi oleh Kegiatan Canggat Matah yang mana para muda mudi bersuka ria dengan saling mengenal dan hiburan gitar klasik Lampung Way Kanan.
Editor : Yuswantoro