WAY KANAN, iNews.id - kegiatan dan rangkaian acara Begawi Adat Mancor Rua Zaman yang digelar Yusee Sogoran dari Marga Baradatu, Tiuh Gunung Katun, berlangsung sejak tanggal 23 - 26 Juni 2022 berjalan dengan sukses dan meriah.
Ribuan masyarakat hadir menyaksikan Begawi Adat Mencor Rua Zaman ini dari berbagai Marga dan Kampung yang ada di Bumi Ramik Ragom Way Kanan. Senin 27 Juni 2022.
Yusee Sogoran yang bergelar Sutan Unggak Langik, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Pelaku, Penyimbang Marga dan Penyimbang Tiuh Se kabupaten Way Kanan, atas suksesnya acara Begawi Adat Mancor Rua Zaman Kampung Gunung Katun, Marga Baradatu.
"Seluruh rangkaian acara Begawi Adat telah selesai dilaksanakan kami sekeluarg memgucapkan banyak terima kasih atas lancar dan suksesnya acara ini," Imbuhnya.
"Kami sekularga monohon maaf apabila ada yang tidak berkenan baik dari penyambutan maupun konsumsi yang dihidangkan tidak sesuai harapan," Ujar Yusse.
" Semoga acara Begawi Adat Mancor Rua Zaman Keluarga Sogoran dari Kampung Gunung Katun Marga Baradatu dapat bermanfaat untuk melestarikan adat dan budaya Masyrakat Lampung khususnya Lampung Way Kanan," Tutup Sutan Unggak Langik.
Dari himpunan dan pantauan awak media di lokasi, acara Begawi Adat Mancor Rua Zaman dimulai sejak tanggal 23 - 26 Juni 2022 dengan acara pertama kali dimulai pada Malam Jum'at, yaitu cangget matah, dihari Jum'atnya acara Manjau Mirul, malam Sabtu Cangget Matah.
Dan hari Sabtu Manjau Kelama, serta malam Minggu Sidang Adat dan Cangget Agung, hari hari Minggu begawi sekaligus Cacak Canang gelar puari oleh Sutan Unggak Langik, Nigel bersama dan Panjat Pohon Pinang, terakhir di tutup Malam Senin Cangget Mejong.
Hari Minggu ( 26/6) yang puncak nya dimana Begawi Adat Mancor Rua Zaman diberikan Gelar buat Keluarga Besar selanjutnya pemberian Gelar Adok Kepada Puare yang di Angkat Yusse diantaranya Herman HN Wali Kota Bandar Lampung 2 Periode, yang juga Ketua DPW Nasdem Provinsi Lampung, selain itu ada Juga salah Satu Petinggi di Jajaran Polri, Brikjend Pol Eriyadi.
Seluruh Keluarga Besar Yusse Sogoran dan Puarenya duduk di Pancak Haji, Setelah di Sebutkan Gelar Adok masing-masing Sutan Unggak Langik dipapah dua pelaku untuk dibawa ke tempat Nigel bersama Puare-puare nya yang disaksikan oleh Penyimbang Marga yang ada di Bumi Ramik Ragom Way Kanan.
Setelah Nigel seluruhnya kembali ke Sesat untuk meneruskan Begawi Adat Mancor Rua Zaman dan Prosesi Begawi Adat ditutup dengan panjat pinang.
Editor : Yuswantoro