Sekolah Pilih Diam soal Video Viral Musik Remikan di Acara Perpisahan Sekolah

LAMPUNG UTARA, iNews.id - Perihal sejumlah pelajar laki-laki Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lampung Utara (Lampura) viral di Media Sosial (Medsos) Tiktok hingga tembus 11.000 tayangan lebih lantaran merayakan perpisahan dengan berjoget diiringi musik remix Lampung yang mendapat berbagai ragam komentar netizen, wartawan media ini telah mencoba menelusurinya.

Berdasarkan percakapan singkat yang dilakukan wartawan terhadap akun Tiktok @Pasfir_ yang mengunggah video viral itu, ternyata kejadian tersebut diselenggarakan SMP Negeri 2, Kecamatan Abung Semuli, pada beberapa waktu lalu.

Namun sayangnya, saat ditanya wartawan sangpengunggah tidak menyebutkan secara tepat kapan acara itu digelar.

Wartawan juga sempat menanyakan apakah pemilik akun tersebut salah satu pelajar disekolah itu, meski tidak membantah, namun jawaban @Pasfir_ sangatlah kurang elok dilayangkannya sebagai pelajar.

Guna menyikapi berbagai komentar netizen lantaran menyayangkan perihal kurang elok yang terjadi tersebut, wartawan juga telah mencoba membangun komunikasi terhadap Sukirno, Kepala SMP Negeri 2.

Namun sayangnya, wartawan yang ingin mendapatkan informasi demi keberimbangan pemberitaan sesuai kaidah Kode Etik Jurnalistik (KEJ) malah tidak ditanggapi Sukirno.

Beberapa kali Kepala Sekolah itu dihubungi via telepon pada Selasa, 5 Juli, 2022 namun tidak kunjung ada jawaban.

Wartawan telah menghubungi via pesan singkat WhatsApp juga demikian, padahal pesan yang dilayangkan kepada Sukirno tersebut telah dibacanya.

Padahal, sebagai Kepala Sekolah sudah selayaknya Sukirno memberikan hak sanggah atas apa yang telah terjadi disekolah yang dipimpinnya, akan tetapi pemimpin sekolah ini seakan justru buang badan, alias lepas tanggung jawab.

Lantaran kejadian itu, tentunya dapat mencoreng dunia pendidikan di Lampung Utara, perihal ini pula menjadi cerminan lemahnya pengawasan dewan guru terhadap siswa-siswinya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah netizen menyayangkan sejumlah pelajar yang merayakan perpisahan dengan cara sedemikian.

"Kemanalah dewan gurunya?, kok diperbolehkan muridnya party dengan musik ala remix dilingkungan sekolah. lepas kontrol," tulis akun @Zaa.

"Apa ini hasil belajarnya generasi penerus bangsa, kayak bukan pelajar," ucap akun @fighter.

"Ngisin ngisini Lampung," kata akun @EKS SAM.

"Merindingnya," ucap akun @pemimpin bintang kehidupan .

Sedangkan akun @saya mengatakan "Lah halal baru SMP," katanya.

Editor : Yuswantoro