get app
inews
Aa Read Next : Jelang Lebaran, Jasad Pelajar Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gantung Diri di Lampung

Rekonstruksi Ungkap Fakta fakta Baru soal Pembunuhan 1 Keluarga di Way Kanan

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 07:54 WIB
header img
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan 1 Keluarga yang Ditanam dalam Septic Tank di Way Kanan, Foto: Gbr

WAY KANAN, iNewswaykanan.id -Kepolisian menggelar rekonstruksi Pembunuhan Sekeluarga di rumah korban, di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

Rekonstruksi digelar dengan dua kejadian, yang pertama dengan tersangka Erwin dengan 4 Korban pada Oktober tahun 2021, dan yang kedua dengan Tersangka Diki Wahyudi ( 17 ), dan Erwin dengan korban Juwanda di bulan April 2022.

Kegiatan Rekontruksi pertama berlangsung 52 Adegan, bermula cekcok antara tersangka Erwin dengan Wawan dan tersangka langsung mengambil Kampak dan membunuh saudara Wawan, diteruskan dengan Korban Siti Romlah, dilanjutkan Zainudin dan terakhir Zahra anak umur 6 tahun dibunuh dengan cara di cekik saat sedang tidur, dan langsung dibawa ke septic tank dibelakang rumah secara bergiliran satu per satu, lalu di tutup dengan kasur dan keesokan harinya dicor.

Sementara rekonstruksi kedua berlangsung dengan dua tersangka Yakni diki Wahyudi 17 Tahun, dan Erwin yang tidak lain Bapak dan anak kandung, dengan 35 adegan, mereka merencanakan membunuh Juwanda yang tidak lain adik tiri pelaku.

Rekonstruksi berlangsung dengan dramatis saat puluhan masyarakat meluapkan kekesalannya melihat saudara Erwin dan meneriaki serta mengeluarkan sumpah Serapah, rekonstruksi di jaga oleh Puluhan anggota kepolisian.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menjelaskan rekonstruksi dibagi dua kejadian yang pertama dengan tersangka erwin dengan empat korban yaitu Zainudin, Siti Romlah, Wawan, dan Zahra anak umur 6 tahun.

AKBP teddy rachesna menerangkan, setelah kejadian pembunuhan tersangka masih sempat merokok 2 batang di depan pintu belakang, dan rekontruski kedua dengan tersangka Diki Wahyudi, dan Erwin dengan 1 korban yakni Juwanda.

"Permasalahan tersebut diduga karena ingin merebut Harta warisan," ungkap Kapolres, Sabtu 8 Oktober 2022.

Asmiatun warga sekitar yang melihat Proses rekonstruksi menceritakan kejamnya pelaku yang membunuh keluarganya sendiri, dengan menggunakan kampak secara bergilir membunuh.

Editor : Yuswantoro

Follow Berita iNews Waykanan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut