get app
inews
Aa Read Next : Jelang Pilkada 2024, Kanitbinmas Ajak Warga Tidak Termakan Hoax di Way kanan

Beli Getah Karet di Petani, Pria di Way Kanan Ini Kaget Isinya Tanah dan Sampah

Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:55 WIB
header img
Beli Getah Karet di Petani, Pria di Way Kanan Ini Kaget Isinya Tanah dan Sampah, Foto: Dokm. Eko s.

WAY KANAN, iNewswaykanan.id - Ditengah-tengah harga karet yang menurun, pengusaha getah karet bernama Eko Santoso warga Purwa Agung, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan ini merugi akibat pembelian getah dari seseorang petani yang menjual ke lapak mereka kemarin, Selasa 18 Oktober 2022.

Yang bikin pengusaha getah karet ini terkejut saat melihat isi dalamnya adalah, karena isi getah karet yang sudah dibekukan tersebut berisi tanah dan Sampah.

Foto getah karet yang sudah dibekukan tersebut dan berisi tanah didalamnya, sempat di posting ke akun pribadinya di media sosial Facebook.

"Anda jual getah apa jual tanah," tulis Eko dalam unggahan tersebut.

Saat dikonfirmasi iNewswaykanan.id, Eko Santoso menyampaikan bahwa dia sangat kecewa atas hasil pembelian getah karet tersebut.

"Ajakan aja bos, buat para petani karet agar kualitas di utamakan supaya harga karet juga bisa tinggi," ujarnya hari ini, Rabu 19 Oktober 2022.

Lebih lanjut dia menuturkan, getah karet yang dibeli tersebut dengan berat 37 Kilogram, dan hanya sekitar 33 kilogram yang berisi karet asli, sisa didalamnya adalah tanah dan sampah.

Eko mengatakan, dia bersama karyawannya mengetahui isi karet yang dibelinya dengan harga Rp10 ribu perkilogram tersebut berisi tanah dan sampah, setelah barang tersebut sampai ke lapak getah Karetnya, kemudian mereka belah.

"Dibelah sesampainya di Lapak, ya kecewa to," ungkapnya.

Terakhir media ini menanyakan apakah dia kapok dan tidak mau lagi membeli gerah karet setelah tahu isinya tanah dan sampah, dia hanya tertawa.

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut