Cerita Penghobi Tanaman Bonsai di Way Kanan yang Sudah Cinta Selama 17 Tahun

WAY KANAN, iNewswaykanan.id -Penghobi dan komunitas bonsai di Indonesia dan Kabupaten Way Kanan khususnya, masih bertahan dan ramai, dengan bermacam macam koleksi dan jenis jenis batang kayu yang sang indah dipandang mata.

Seorang Penghoby Bongsai asal Gunung Sangkaran, Way Kanan Ardi Ahmad menuturkan bahwa, kata kata bonsai secara keseluruhan adalah pohon miniatur yang seolah olah sama seperti pohon yang ada di alam.

Baca Juga

Ini Pemenang Acara Pameran dan Jemur Bonsai Lokal oleh PPBI Ranting Pakuan Ratu

"Jika kita berkata bonsai maka terlintas dalam benak kita pohon yang tua dan berkarakter di alam liar," ujarnya, Jum'at 4 November 2022.

"Seni bonsai merupakan seni yang bebas sebenarnya, namun kita khususnya di Indonesia sudah ada payung hukumnya, yang didalamnya tertera dan tercantum aturan aturan dalam seni bonsai," tutur Ardi.

Menurut Ardi, seni bonsai telah ada semenjak 1972 dan pada awal awalnya dia suka dengan bonsai sejak kelas 2 SMA, namun dulu Ardi mengatakan bahwa dia senang aja dengan bonsai dan belum tahu kemana dan bagai mana membentuk sebuah pohon itu sendiri.

Baca Juga

Sambut Tahun Baru 2024, PPBI Ranting Pakuan Ratu gelar Pameran dan Jemur Bonsai Lokal

"Seiring waktu saya terus bertanya ke para master dan apa lagi sekarang sudah banyak tutorialnya di YouTube atau di sosial media lainya," katanya.

Ardi mengatakan, tujuannya sendiri bermacam macam, karena di bonsai banyak ada yang pembudidaya, pembuat, penikmat dan lain lain, namun kalau berbicara masalah tujuan penghobi bonsai, pastinya menjadikan salah satu kepuasan tersendiri. tentu di ajang kontes dan pameran bonsai.

  "Suka duka dalam bonsai kalau saya sendiri banyak sekali ya, yang jelas mempererat silaturahmi, menambah ilmu, dan pemperbanyak saudara. untuk dukanya Alhamdulillah belum ada duka yang dalam," candanya.

Baca Juga

Ratusan Peserta Ikuti Pameran dan Jemur Bonsai Perdana di Oku Timur 

"Paling dalam perjalanan ke kontes ya, misal mobil terpater terus bonsainya patah ranting, potnya pecah gitu aja sih, yang jelas kalaubagi saya bonsai penuh tantangan dan sangat menantang," ungkap Ardi.

Masih menurut Ardi, jenis jenis bonsai sangat banyak, tapi yang sangat dominan dan sampai saat ini populer yakni pohon berinin (Ficus), Serut, asam, anting putri, sancang, namun yang sering di konteskan di pameran bonsai sangat banyak sekali, " imbuhnya.

"Klo jenis yang saya punya dan saya budidayakan itu saat ini keluarga Ficus, serut, anting putri, waru, sancang, asem,loa," jelasnya.

Baca Juga

PPBI dan Polres Tubaba Gelar Kontes Bonsai Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 76

"Alhamdulillah sekarang sudah banyak di Way Kanan membudidaya bonsai, walaupun belum komplit ya pokoknya salam budidaya, salam PPBI," tegasnya.

"Komunitas yang ada di Way kanan saat ini ada BBS (bonsai batang sikop), BJW (bonsai junior way kanan), dan PPBI, serta ada lagi yang di Negara Batin dan Sopoyono," pungkasnya.

Editor : Yuswantoro