WAY KANAN, iNewswaykanan.id - kecelakaan Kereta Api (KA) terjadi antara dua Babaranjang yang bermuatan batu bara di Stasiun Rengas Senin, 7 November 2022.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih menerangkan Kronologi kejadian kecelakaan tersebut, bahwa dari arah stasiun Bekri KA Babaranjang No. Plb 3031A di jalur I Stasiun Rengas, kemudian datang berlawanan dari arah Stasiun Tegineneng KA Babaranjang No. Plb 3056A sama²masuk jalur I Stasiun Rengas.
Informasi tersebut berawal dari terima laporan PPKA Rengas (Rgs) PPKA Rgs saat melayani Plb 3031A dari arah Bekri (Bki) masuk jalur I Rgs, dari arah berlawanan Plb 3056A dari Tegineneng (Tgi) masuk ke di jalur I Rgs. Beruntung menurut Jaka, tidak ada korban meninggal.
Lebih lanjut Jaka menuturkan, pada pukul 02.25 WIB telah terjadi kecelakaan KA Babaranjang di Stasiun Rengas Senin (7/11) sekitar pukul 02.25 WIB dini hari.
"Akibatnya beberapa perjalanan kereta api keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja, dibatalkan,” ungkap Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih.
“Kami masih fokus dengan penanganan evakuasi agar dalam waktu dekat jalur dapat kembali normal. Mengenai penyebab kejadian, menurut Jaka hal tersebut masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Atas peristiwa kecelakaan tersebut, pihak Kereta Api Divre IV Tanjung Karang sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna atas musibah tersebut.
“Kami memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api lintas Tanjungkarang - Baturaja- Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres relasi Tanjungkarang - Kertapati ( PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP)," katanya.
“Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa kereta api atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan kami pun memberikan kesempatan kepada penumpang yang akan membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100%,” tutup-Nya.
Editor : Yuswantoro