get app
inews
Aa Text
Read Next : Komitmen Jaga Keamanan dan Ketertiban, Kapolres Way Kanan Hadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024

Jelang Nataru, Polres Way Kanan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2022

Kamis, 22 Desember 2022 | 10:59 WIB
header img
Jelang Nataru, Polres Way Kanan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2022, Foto: Polres Wk.

Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi kesehatan, potensi terjadinya lonjakan Covid-19 menjadi pengawasan penting.

Selanjutnya pada sisi keamanan. Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan.

Selanjutnya terkait kejahatan konvensional. Berdasarkan Anev Tahun 2021, kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan Desember didominasi oleh jenis kejahatan konvensional. Melihat hal tersebut, patroli pada daerah rawan dan objek vital perlu ditingkatkan Selain itu, sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan berpergian pun tak luput menjadi agenda penting.

Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius.

"Perlu saya tekankan, bahwa aksi terorisme seperti di Polsek Astana Anyar tidak boleh terjadi. Maka kedepankan deteksi dini dan preventive strike guna mencegah aksi-aksi terorisme, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror," tegas Wakil Bupati Ali Rahman.

Selain itu, Ali Rahman juga mengatakan, terkait ancaman bencana alam, tim tanggap bencana, tim rehabilitasi dan sarana prasarana pendukung, disertai penguatan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat pun perlu dibentuk. Hal itu dilakukan agar mampu melakukan quick response guna memitigasi bencana.

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah terkait pengendalian ketahanan pangan dan BBM. Monitoring di lapangan bersama Satgas Pangan dan stakeholder perlu dilakukan terkait guna memastikan ketersediaan pasokan pangan.

Kemudian khusus pengamanan ibadah Natal, setiap lokasi ibadah harus dilakukan sterilisasi melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9 dan Densus 88/ AT. Selain itu, elemen masyarakat termasuk Ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah Natal sebagai wujud toleransi beragama perlu dilibatkan.

"Perlu saya garis bawahi, keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas.

Saya yakin, dengan sinergisitas dan soliditas yang baik maka masyarakat dapat melaksanakan ibadah natal dengan khidmat, serta merayakan tahun baru dengan penuh suka cita," tegasnya.

Oleh karena itu, tugas pengamanan Nataru ini diharapkan dilakukan oleh semua jajaran Polda Way Kanan dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing- masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini.

"Terakhir, sebelum menutup amanat saya ingin mengucapkan “Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023”. Semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan senantiasa memenuhi setiap relung hati kita, sehingga dapat membawa kebaikan serta optimisme di tahun baru, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama," tutupnya.

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut