get app
inews
Aa
Read Next : Sedang Mencari Rumput, Warga Pringsewu Tewas Tersambar Petir

Akibat Gorong-Gorong Ambles, Truk Bermuatan 20 Ton Beras Terperosok di Jalinbar

Minggu, 05 Februari 2023 | 09:21 WIB
header img
Akibat Gorong-Gorong Ambles, Truk Bermuatan 20 Ton Beras Terperosok di Jalinbar Foto: polres peringsewu

PRINGSEWU, iNewsWayKanan.id - Sebuah Kendaraan truk Fuso bernomor Polisi BE 9160 CD bermuatan 20 ton beras terperosok di tepi ruas jalan Lintas Barat Sumatera KM 33-34 Pringsewu, Lampung pada Sabtu (4/2/2023) pagi.

Akibatnya arus lalu lintas menjadi tersendat karena kendaraan melintang di sebagian badan jalan. Beruntung polisi sudah berada di lokasi dan mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Pengemudi truk, Nanang Agus Setiawan (40) menerangkan, saat kejadian kendaraan yang dikemudikannya sedang mengangkut 400 karung beras dengan berat 20 ton. Menurut Nanang Beras tersebut rencananya akan dibawa menuju provinsi Bengkulu.

Terperosoknya roda kendaraan tersebut kata Nanang, lantaran gorong gorong yang sedang dilintasi ambles karena tidak kuat menahan beban kendaraan.

Akibatnya roda bagian belakang sebelah kanan terperosok kedalam Gorong gorong dan kendaraan tidak bisa di gerakkan lagi.

Sementara itu Kanit Turjawali Satlantas Polres Pringsewu Aiptu Joko Prihandoko saat ditemui dilokasi kejadian menjelaskan, pasca menerima informasi terjadinya peristiwa tersebut pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel ke lokasi kejadian untuk membantu mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terperosok.

"Terperosoknya kendaraan truk tersebut, ungkap Joko, terjadi sekira pukul 08.00 Wib. Tepatnya di KM 33-34 Jalan Lintas Barat Sumatera Pringsewu," ujar Aiptu Joko Prihandoko mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi pada Awak media Sabtu (4/2/2023) siang.

Lantaran badan kendaraan melintang di separo badan jalan, lanjut Joko, arus lalu lintas menjadi tersendat dari kedua arah dan untuk menghindari kemacetan lebih parah pihaknya memberlakukan rekayasa lalulintas sistem buka tutup.

Disampaikan Kanit Turjawali, proses evakuasi kendaraan tersebut memakan waktu sekitar 3 jam lebih. Kendaraan baru bisa dipindahkan setelah muatan 400 karung beras diturunkan.

"Alhamdulillah kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan arus lalulintas sudah berjalan normal kembali," ungkapnya.

Editor : Efan Febrianto

Follow Berita iNews Waykanan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut