WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - 2 tenaga penyuluh DPC Granat berikan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap.Narkotika (P4GN ) di Dinas Perkebunan Way Kanan. Kamis (9/2/2023)
Acara penyuluhan tentang P4GN di Dinas Perkebunan ini langsung dipimpin oleh Kadis Rofiki dan Kabid PSP Riduan dan peserta dari Pendamping Perkebunan di tiap Kecamatan dan Staf Dinas Perkebunan Way Kanan.
Kadis Perkebunan dalam arahannya minta agar Pendamping Perkebunan di Tiap Kecamatam dan Staf Dinas Perkebunan agar menjauhi untuk menggunakan segala macan jenis narkotika yang ada.
"Saya Harap pendamping Perkebunan juga menjadi satgas anti narkotika didaerahnya masing-masing," imbuhnya.
"kita selamatkan generasi penerus bangsa kita dari pengaruh narkotika, mereka yang akan meminpin kita akan datang, kita perangi dan lawan Narkotika bersama-sama," tutup Rofiki.
Sementara itu dua Penyuluh dari GRANAT Way Kanan Rohim SP.MM Kabid Bina Usaha dan Syamsuri .S.Sos.MM merupakan Staf Dinas Fungsional.Penyuluh Perkebunan yang telah lulus Penyuluhan dan Orientasi P4GN yang diadaka oleh BNN.Provinsi Lampung dan DPD GRANAT Lampung bersama 24 pengutus DPC GRANAT Kabupaten Way Kanan.
Dalam penyuluhan ini Rohim memberikan gambaran jenis- jenis Narkotika yang banyak beredar di masyarakat serta tanda-tanda seorang menggunakan Narkotika yang dapat jelas dilhat dari raup wajah ,kelakuan gelisah sendiri dan sifat arogam mau menang sendiri dalam pergaulan .
Lebih lanjut Rohim mengajak para pendamping penyuluh perkebunan dan Staf Dinas Perkebunan untuk menjauhi semua.jenia Narkotika agar hidup dengan sehat selama dunia akherat.
Selain itu juga Syamsuri S.Sos .MM juga mengajak jauhi Narkotika di dalam lingkungan kita sendiri , Keluarga dan masyarakat agar kita bisa meraih masa depan yang baik .
" Narkotika musuh kita bersama ,bukan hanya pemrintah dan BNN tapi kita juga bertanggung jawan untuk membebaskan penggunaan obat berbahaya ini , agar selamat dunia akherat." Tegas Syamsuria
Penyuluhan berjalan dengan lancar yang diselingi oleh tanya jawab antara peserta dan nara sumber, sehingga tidak teras sore hari tiba untuk pulang kantor.
Editor : Efan Febrianto