WAYKANAN, iNewsWayKanan.id -Ratusan awak media yang tergabung dalam berbagai Media, Organisasi Pers, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Ormas di Way Kanan pada DPRD Way Kanan menggelar aksi damai di Kantor DPRD Way Kanan, Rabu (10/7/2024).
Kedatangan ratusan awak media tersebut adalah penyampaian aspirasi terkait dengan pernyataan oknum anggota DPRD Way Kanan berisial M dalam pelaksanaan Jaring Asmara di Aula Kecamatan Banjit.
Dalam Aksi Damai Ratusan Wartawan dan Ormas yang diinisiasi oleh PJS ( Pro Jurnalismedia Siber ) Way Kanan tersebut, wartawan meminta kepada oknum anggota DPRD M untuk meminta maaf secara langsung dan secara tertulis melalui media dan atau perwakilan Media yang ada di Way Kanan.
Kemudian meminta kepada Pimpinan DPRD Way Kanan melalui Badan Kehomatan DPRD Way Kanan untuk memberikan sangsi kepada M atas tindakannya yang diduga telah melecehkan Wartawan, serta meminta Kepada Pimpinan Partai Gerindra tempat M bernaung untuk mengevaluasi M sebagai Anggota DPRD Way Kanan.
“Atas nama unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Way Kanan secara kelembagaan kami meminta maaf kepada kawan kawan Media atas ketidak nyamanan Bapak Ibu semua saat menjalan kan Tugas Jurnalistik atas Ucapan salah satu Anggota DPRD Way Kanan," ungkap Ketua DPRD Way Kanan Nikman saat menerima aspirasi ratusan awak media di Kantor DPRD setempat.
"Akan tetapi saya tegaskan, kami sudah kerap memberikan peringatan pada beberapa Anggota DPRD Way Kanan termasuk saudari Mazda, agar jangan sembarangan bicara apalagi dengan awak Media, tetapi untuk secara personal tentu itu bukan kewenangan kami, dan untuk itu nanti melalui Badan Kehormatan DPRd Way Kanan kami pastikan akan memanggil yang bersangkutan,” tegas ketua DPRD Way Kanan Nikman.
Lebih jauh, Nikman menegaskan kalau pihaknya hanya akan menindak lanjuti tuntutan Wartawan sesuai dengan Kapasitasnya selaku Pimpinan Dewan, namun untuk sangsi dari Partai menjadi kewenangan Pimpinan Partai masing –masing.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Way Kanan Adinata menyatakan kesiapannya memanggil dan mengklarifikasi anggotanya itu, namun untuk sangsi semua akan diserahkan kepada DPP Partai Gerindra, dan pihaknya hanya mampu memberikan Rekomendasi serta saran saja.
“ Pasti akan kami panggil di klarifikasi, hasilnya, termasuk kedatangan kawan kawan wartawan ini akan kami sampaikan ke Pimpinan Partai yang lebih tinggi, ( DPD red ) mungkin DPD akan menyampaikan hal itu ke DPP, dan atas kejadian ini kami tidak akan mengambil hati karena saya yakin yang menimpa rekan kami ini juga akan dilakukan juga oleh rekan rekan Wartawan kalau pelakunya dari Partai Lain, jadi kami ini ( Gerindra.. red ) hanya permulaan,” ujar Adinata.
Dalam hal ini Warseno Sekretaris PJS Way Kanan yang mewakili Ratusan Wartawan lainnya di Way Kanan dengan Ikhlas dan Lapang dada menyatakan menerima permintaan maaf dari Ketua DPRD Way Kanan yang mewakili lembaga yang ia pimpin.
Sekaligus meminta agar Badan Kehormatan DPRD Way Kanan dan DPC Gerindra Way Kanan juga segera memanggil Maszda Yulita, karena kalau hal itu tidak dilaksanakan maka rombongan kuli tinta Way Kanan akan kembali mendatangi DPRD Way Kanan dengan masa yang lebih besar, dan kemungkinan menambah esensi tuntutan.
“ Pak Ketua sudah meminta maaf mengatasnamakan Lembaga yang beliau Pimpin, sebagai sesama muslim dan WNI pasti harus segera kita maafkan, akan tetapi masalah Mazda belum dong, kita akan tunggu niat baiknya untuk memenuhi tuntutan kita meminta maaf secara langsung dan tertulis," tuturnya.
"Demikian pula dengan sangsi yang akan diberikan oleh DPRD dan DPC Partai Gerindra, Sekaligus kita minta Mazda itu menunjukkan mana proyek yang katanya Milyaran myang tidak bisa kita angkat, ayok ajak kami turun lapangan, tunjukkan mana salahnya , biar kami yang yang menulisnya ,” tegas Warseno, mewakili ratusan rekan wartawan.
Editor : Yuswantoro