WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Bupati Raden Adipati Surya menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bumi Agung Tahun 2023 di Aula Kecamatan Bumi Agung, Senin (13/02/2023).
Kegiatan Musrenbang turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Dessy Afriyanti Adipati dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul,
Anggota DPRD Way Kanan, SKPD Lingkup Pemkab Way Kanan, Camat dan para Kepala Kampung/Kelurahan, para Tokoh serta Forum Anak Kecamatan.
Dilansir dari Website resmi Kominfo Way Kanan, dalam sambutannya, Bupati Adipati menyampaikan bahwa Tahun 2023 merupakan pelaksanaan pembangunan Tahun ketiga dan merencanakan pembangunan Tahun keempat.
Disampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kecamatan merupakan kelanjutan dari Musrenbang Tingkat Kampung dan merupakan bagian yang penting dalam rangka mencari masukan guna menyusun perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2024, untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Way Kanan 2021-2026.
“Terdapat beberapa isu strategis yang masih kita akan hadapi Tahun 2024, antara lain Perekonomian Kabupaten Way Kanan masih dalam proses pemulihan dimana pada Tahun 2021 laju pertumbuhan baru mencapai 2,9% sedangkan sebelum Pandemi Covid-19 laju pertumbuhan perekonomian berada diatas 5%," ungkap Adipati.
"Tingkat kemiskinan di Kabupaten Way Kanan meskipun pada Tahun 2022 mencapai 11,76% turun sebesar 1,33% dari Tahun 2021 namun masih berada diatas tingkat kemiskinan rata-rata Provinsi Lampung yaitu sebesar 11,57%," ujarnya.
"Kualitas SDM Way Kanan Tahun 2022 sebesar 68,04 poin masih berada dibawah IPM Provinsi Lampung yaitu sebesar 70,45 point. Kualitas lingkungan hidup perlu terus ditingkatkan yang terlihat dari IKLH baru mencapai 68,22, serta Kualitas Birokrasi juga masih perlu ditingkatkan hal ini masih terlihat dari Indeks Reformasi Birokrasi baru mencapai 51,43 poin," kata Bupati Adipati.
Disampaikan oleh Bupati bahwa Kecamatan Bumi Agung bedasarkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021 baru mencapai 0,6729 kategori berkembang, meningkat pada Tahun 2022 mencapai 0,7035 kategori berkembang, dimana saat ini terdapat 1 Kampung Mandiri, 3 Kampung Maju, dan 6 Kampung Berkembang. Capaian tersebut dinilai lebih tinggi dari nilai IDM Kabupaten Way Kanan yaitu 0,6912.
“Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemda pada Tahun 2022 di Kecamatan Bumi Agung, antara lain Tata Kelola Pemerintahan berupa Dana Desa untuk 10 Kampung," imbuhnya.
"Penanganan Kemiskinan, berupa Perlindungan Sosial meliputi PKH untuk 975 KPM. BPNT untuk 14.199 Penerima, dan Bansos Minyak Goreng untuk 1.750 penerima.
Serta Pemulihan Ekonomi berupa Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri sebanyak 2 kali di Kampung Pisang Baru serta Pembinaan nelayan kecil di Kampung Karangan," lanjut Bupati penerima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudadyaan RI.
Mengingat banyak dan kompleksnya berbagai persoalan pembangunan Tahun 2024, Bupati mengintruksikan kepala Kepala Kampung untuk melakukan Penyelenggaraan Pemerintahan dalam mengelola permasalahan pembangunan yang terpadu.
Untuk Kampung yang belum melaksanakan penegasan dan penetapan batas Kampung juga agar terus menjadi prioritas yang bertujuan agar tertib administrasi Pemerintahan semakin baik. Demikian juga untuk Kampung yang akan melaksanakan Pilkakam Tahun 2023, agar benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai aturan dan tahapan.
“Untuk pelaksanaan Pilkakam Tahun 2023 ini agar benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai aturan dan tahapan, khusus untuk Panitia Pemilihan Kampung Saya berpesan agar bertindak secara independent jangan memihak kepada salah satu calon, karena akan memungkinkan terjadinya gugatan secara hukum. Serta Pilihlah program-program yang langsung menyentuh masyarakat tentunya yang dapat meninngkatkan produktivitas ekonomi masyarakat," tambah Bupati Bumi Ramik Ragom.
Dijelaskan bahwa dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah Kampung, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan menghibahkan barang milik daerah yang berupa jalan dan jembatan, sumur bor dan bangunan kepada Pemerintah Kampung.
Namun karena asset tersebut belum diserahkan kepada Pemerintah Kampung, akan menjadi persoalan ketika Pihak Kampung ingin memanfaatkan maupun memperbaiki asset tersebut.
Tidak sedikit asset yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten yang dibangun pada Tahun 2018, 2019, 2020 di wilayah Kampung di Kabupaten Way Kanan.
“Kedepan hibah barang milik daerah kepada Pemerintah Kampung akan dilaksanakan secara bertahap dalam rangka percepatan pembangunan di Wilayah Kampung se-Kabupaten Way Kanan. adapun Kampung yang menerima hibah barang milik daerah di Kecamatan Bumi Agung berupa ruas jalan antara lain Kampung Mulyo Harjo sebanyak 2 ruas jalan dan Kampung Bumi Agung sebanyak 1 ruas jalan," jelas Bupati Adipati.
Editor : Yuswantoro