Pelaku Curat Ranmor asal Lampung Utara Berhasil Ditangkap Polres Way Kanan

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin berhasil meringkus diduga pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) di Kampung Purwa Negara Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Rabu (15/02/2023). 

Tersangka inisial JR (32) berdomisili di Jalan Soekarno Hatta Km.9 Palembang Provimsi Sumatra Selatan dan AR (44) berdomisili di Kampung Iso Rejo, Kecamatan Way Abung, Kabupaten Lampung Utara.

Baca Juga

Bidpropam Polda Lampung Berikan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Way Kanan

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kasat Reskrim AKP Andre Try Putra menerangkan, kronologis kejadian terjadi pada hari hari Kamis 12 Januari 2023 pukul 07.00 WIB.

Ketika itu, korban bersama dengan istrinya pergi menderes karet di kebun karet milik korban di Dusun 03 Kampung Purwa Negara Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. 

Saat itu sepeda motor diparkir posisinya di dalam kebun karet, kemudian sepeda motor ditinggal dalam keadaan dikunci. 

Baca Juga

Rorena Polda Lampung Kunjungi Polres Way Kanan, Ini Tujuannya

Selanjutnya pada pukul 09.30 WIB ketika korban hendak pulang, satu unit sepeda motor jenis Honda Revo warna hitam merah Nopol 6627 WFR, miliknya sudah hilang, tidak ada di posisi parkir sebelumnya. 

Akibat peristiwa tersebut korban melaporkan ke Polsek Negara Batin untuk ditindaklanjuti. 

Kedua tersangka akhirnya bisa ditngkap pada Selasa (14/02/2023) pukul 02.30 WIB. Petugas gabungan dari TEKAB 308 Presisi Sat Reskrim Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin berhasil mengamankan pelaku JR dan AR yang sedang berada di Perkebunan Tebu yang terletak di Kampung Negara Batin Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan.

Baca Juga

Polres Way Kanan Pantau Proses Pelipatan Surat Suara di KPU untuk Sukseskan Pilkada 2024

Saat penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan. 

Kini tersangka langsung dibawa ke Mako Sat Reskrim Polres Way Kanan guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. 

"Yang bersangkutan ini dapat dikenai pasal 363 KUHP dengan hukuman pidana penjara maksimal 7 tahun,” ungkapnya.

Editor : Efan Febrianto