TULANG BAWANG BARAT, iNewsWayKanan.id - Polsek Gunung Agung, Polres Tulang Bawang Barat, Polda Lampung, turun langsung ke lokasi guna membantu evakuasi terhadap warga di Tiyuh Gunung Agung dan Suka Jaya yang terkena musibah bencana banjir di kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat.
"Seluruh anggota Polsek kami kerahkan untuk cepat tanggap melakukan evakuasi terhadap korban yang desanya dilanda musibah banjir," ucap Kapolsek Gunung Agung Iptu Irwan Susanto, Selasa (14/03/2023).
Ia mengatakan, musibah banjir yang melanda di Tiyuh Gunung Agung itu terjadi pada Selasa (14/3/2023) pagi sekitar pukul 02.00 Wib dengan ketinggian air setinggi 60 cm.
Bukan itu saja, banjir juga sudah masuk ke dalam rumah-rumah warga bahkan di tiyuh Gunung Agung ketinggian air sudah mencapai satu meter dan sudah merendam rumah warga.
Terus dikatakan untuk warga yang dilakukan rumahnya terendam banjir sebanyak sebanyak 25 terdiri dari 24 Rumah dan 1 mushola yang berada di tiyuh Gunung Agung.
Kapolsek mengatakan, hasil pendataan sementara dari evakuasi korban banjir tidak ditemukan adanya korban jiwa dan kerugian materil belum bisa dipastikan berapa jumlahnya.
Untuk musibah banjir di Tiyuh Suka Jaya ketinggian air mencapai satu meter dan merendam rumah warga sedangkan korban jiwa sementara nihil dan kerugian materil belum bisa di pastikan. Sementara jumlah kepala keluarga yg terkena banjir masih menunggu konfirmasi dari Ketua RT dan Kepala Tiyuh Suka Jaya.
Guna diketahui evakuasi musibah banjir yang dilakukan Polsek Gunung Agung dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunung Agung IPTU Irwan Susanto serta bekerja sama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) di kecamatan setempat.
Sedangkan untuk penyebab banjir sementara diketahui diakibatkan luapan sungai yanh ada di sekitar lokasi banjir, banjir akan surut setelah 1-3 jam setelah hujan reda.
Para korban bencana banjir yang mulanya di evakuasi untuk mengungsi di Mushala Al-Falah kini mereka semua sudah kembali ke rumahnya masing-masing namun tetap diimbau agar selalu waspada kapanpun bencana itu akan datang secara tiba-tiba.
Editor : Efan Febrianto