Hari Kedua Ramadhan, Pasar Bedug Blambangan Umpu Mulai Ramai Pengunjung 

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Pasar bedug di Blambangan Umpu kembali hadir di bulan Ramadhan tahun ini, tepatnya di belakang stasiun Kereta Api Blambangan Umpu, Jum'at (24/03/2023).

Pasar bedug yang biasanya selalu ada di Blambangan Umpu sempat hilang, dikarenakan wabah covid 19 yang melanda dunia termasuk Kabupaten Way Kanan.

Baca Juga

Kapolres Way Kanan Ingatkan Anggota Untuk Tetap Waspada dan Tidak Underestimate jelang Pilkada

Pasar bedug sendiri selalu ada di tiap bulan suci ramadhan, beranekaragam jajanan takjilpun di jajakan para pedagang. mulai dari es buah, empek-empek, bakso, gorengan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pasar bedug sendiri dimulai pukul 14.00 WIB sampai menjelang waktu berbuka puasa, banyak pengunjung yang berdatangan, mulai dari orang dewasa sampai anak anak.

Dari pantauan INewsWayKanan.id di lokasi pasar bedug, memasuki hari yang kedua bulan ramadhan 1444H ini suasana pasar tampak penuh oleh para pengunjung, mereka sibuk berburu takjil, mulai dari bapak bapak, ibu ibu, sampai anak anak.

Baca Juga

Polisi dan TNI bersama BPBD Way Kanan lakukan Pencarian Pria Tua yang Diduga Hanyut di Kali Tangkas

Menurut salah seorang pedagang gorengan Buk Yem, bahwa pasar bedug di bulan Ramadhan 1444 H ini suasananya kembali seperti tahun tahun dulu sebelum adanya covid19. 

"Ini membuat kami para pedagang senang, karena dapat mencari uang lagi dengan cara berjualan takjil," paparnya.

Terpisah menurut salah satu pengunjung Topik menerangkan, pasar bedug tahun ini membuat mereka senang karena dapat berburu takjil, tidak seperti tahun yang lalu lalu, waktu masih maraknya covid19.

Baca Juga

Mau Bikin SKCK di Polres Way Kanan, Ini Syarat dan Ketentuannya

"Kami susah mau nyari takjil karena nggak ada pasar bedug seperti saat ini," ungkapnya.

Sementara menurut juru parkir pak Ovi waktu di wawancarai menuturkan, pasar bedug ini amat membantunya dalam pendapatan." Ya lumayanlah bisa buat beli takjil dan jajan anak," pungkasnya sambil tersenyum.

Editor : Efan Febrianto