Menurutnya, dari pemberitaan yang marak ini, dia kemudian mencari informasi terkait kepergian keluarganya.
Dari hasil penelusuran dia menemukan nomor ponsel pada anak korban dengan nama Slamet, setelah itu dirinya melakukan penelusuran melalu aplikasi pelacak nomor tertera nama Mbah Slamet, Penipu Banjar, dan lainnya.
"Dari informasi ini kami mencoba melakukan komunikasi dengan redaksi berita yang menayangkan," ujarnya.
Dikatakannya, saat itu keluarganya pamit akan ke wilayah Jawa bersama istrinya untuk bertemu Mbah Slamet pada tahun 2021.
Namun sejak kejadian tersebut pasangan suami istri ini tak kunjung pulang, bahkan alat komunikasi juga sudah tidak bisa, bahkan keduanya juga tidak pernah menghubungi anaknya.
"Keluarga ini masih bingung untuk memastikan apakah benar pasangan suami istri yang menjadi korban adalah keluarga kami atau bukan, sebab kami saat ini berada di Lampung," ujarnya.
Editor : Yuswantoro