Tenggelam saat Perbaiki Kapal, Jenazah Nelayan asal Lampung Timur Ditemukan Tersangkut Jaring

LAMPUNG TIMUR, iNewsWayKanan.id - Tenggelam saat memperbaiki kapal, seorang nelayan bernama Suratno (50), warga Desa Sido Makmur Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur Sabtu (06/05/2023) akhirnya ditemukan setelah 2 hari dilakukan pencarian.
Tim SAR Gabungan Sat Polairud Polres Lampung Timur Polda Lampung, Ditpolairud Polda Lampung, TNI AL dan Basarnas Provinsi Lampung menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian berhasil dievakuasi, pada Minggu (7/5/2023).
Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar melalui Kasat Polairud AKP Yusmawardi menerangkan mayat korban ditemukan tersangkut jarring nelayan.
“Kami berhasil menemukan mayat korban tersebut di hari kedua pencarian, saat ditemukan, mayat korban tersangkut oleh jaring nelayan dalam kondisi utuh,” ujarnya.
“Kejadian bermula saat korban turun dari kapal payang untuk mengganti kipas/propeler kapal yang rusak terkena sampah di Perairan Laut Karya Tani Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur yang pada saat kemudian rekan korban sempat berupaya menolong tetapi tidak kuat karena arus laut sangat kencang dan saudara Suratno tidak dapat tertolong dan tenggelam,” terangnya.
Selanjutnya jenazah korban diantarkan ke rumah duka dengan mobil ambulance langsung dikarenakan keluarga korban menyatakan bahwa tidak perlu dilakukan autopsi dengan melampirkan surat pernyataan penolakan autopsi.
Editor : Yuswantoro