Nurul Safitri Mahasiswi Lulusan Terbaik Studi Hukum Keluarga Islam di Insitut Alma'arif Way Kanan

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Wisuda tahun ini terbilang cukup unik yang dimana merupakan angkatan yang ke 10, dimana Nurul Safitri yang menjadi wisudawati terbaik dan angkatan wisuda sebelumnya yaitu angkatan 9 yang menjadi lulus terbaik adalah Yohan Saputra yang mana merupakan suami dari Nurul safitri, ini merupakan double prestasi keduanya.

Mahasiswi Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam di Insitut Alma'arif Way Kanan Nurul Safitri menjadi Wisudawati terbaik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.75.

Baca Juga

Institut Almaarif Way Kanan Wisuda 232 Mahasiswa di Tahun 2023

“Alhamdulilah sangat senang sekali, saya tidak bisa dijabarkan dengan kata kata untuk kebahagiaan ini dan tidak menduga bisa menjadi wisudawati terbaik Insitut Al Maarif Way Kanan,” katanya seusai kegiatan wisudah, pada Sabtu (24/06/2023).

Nurul mengungkapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya masih diberi kesempatan untuk bisa menikmati hadiah yang sangat indah tersebut, yaitu menjadi lulusan terbaik fakultas syariah program studi hukum keluarga Islam dimana angkatan IX suami saya sendiri juga menjadi lulusan terbaik dengan IP 3.74

"Hadiah ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, suami, dan keluarga tercinta, tanpa mereka saya bukanlah siapa-siapa," ungkapnya.

"Terimakasih banyak untuk Almamater tercintanya institut almaarif waykanan yg telah memberikan ilmu yang tak terhingga dan kepercayaan hadiah ini kepada saya, saya bangga menjadi lulusan kampus hijau institut Almaarif waykanan, maju terus kampus tercintaku," ujarnya. 

Wanita yang beralamatkan di Agomulyo kecamatan Banjit membagikan tips agar menjadi wisudawati terbaik, yakni pertama jika ada tugas jangan ditunda, kedua kuliah selalu tepat waktu, ketiga jangan fokus pada organisasi di luar kampus tapi tidak berfokus pada kuliah.

Ia berharap kepada adik adik mahasiswa mahasiswi, bisa sukses dalam kehidupan, untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Untuk itu, ia meminta mereka dapat menyiapkan diri sebelum kesempatan datang.

"Kemudian, membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar anda bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung," pungkasnya.

Editor : Yuswantoro