get app
inews
Aa Read Next : LDII Kaltara Gelar Muswil, Pemprov Berikan Apresiasi dan Dukungan

Hadiri Rakernas LDII 2023, Kyai Said Aqil dan Jamintel Dorong Pembangunan SDM Profesional Religius

Jum'at, 10 November 2023 | 07:31 WIB
header img
Hadiri Rakernas LDII 2023, Kyai Said Aqil dan Jamintel Dorong Pembangunan SDM Profesional Religius, Foto: LDII

Kiai Said juga berbicara tentang konsep Islam moderat yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, dalam konteks ajaran dan nilai Islam, wacana moderasi beragama pada dasarnya bukan berupa spirit yang tumbuh dan hadir belakangan ini. Konsep Islam moderat menurutnya telah diterapkan oleh umat muslim sejak 15 abad yang lalu, saat Nabi Muhammad menyampaikan ajaran Islam kepada penduduk Madinah.

Kiai Said memandang bangsa Indonesia memiliki kesamaan dengan penduduk Madinah setelah hijrahnya Nabi Muhammad. Karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai perbedaan identitas sosial, suku, ras dan agama. Melihat keberagaman bangsa Indonesia tersebut, Kiai Said merasa bangsa Indonesia perlu meneladani konsep Islam moderat yang diajarkan Nabi Muhammad.

“Tidak boleh ada permusuhan karena beda agama, tidak boleh ada permusuhan karena perbedaan mazhab, tidak boleh ada permusuhan karena beda ormas, apalagi beda pemilihan presiden. Yang boleh kita anggap musuh adalah orang yang melanggar hukum,” jelasnya.

Ia melanjutkan, agama dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan karena merupakan dua faktor kunci yang menjaga eksistensi sekaligus memelihara kesinambungan peradaban bangsa.

“Jika anda nasional, harus beragama. Sebaliknya ada beragama, maka harus nasionalis. Ini menjadi satu antara semangat agama dan semangat nasionalis,” ungkapnya.

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut