Diuangkapkan Kapolsek, bahwa jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan. Keluarga korban menyetakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan proses otopsi terhadap jasad korban.
Ayah korban, Mahfud (71), mengatakan bahwa pada Minggu siang sekira pukul 13.00 Wib dirinya diajak korban pergi nonton acara hiburan kuda kepang di salah satu acara hajatan warga di Pekon Bulurejo. Kemudian sekira pukul 13.30 wib korban dilihatnya berkeliling di lokasi pertunjukan kuda kepang untuk membuat video konten.
“Lalu sekira pukul 16.00 Wib saya mendengar kabar ada orang yang ditemukan meninggal di dekat acara kuda kepang tersebut dan setelah saya mendekat dan ikut melihat ternyata anak saya,” jelasnya.
Mahfud menegaskan bahwa sebelum ditemukan tak bernyawa, Parwoto terlihat sehat dan tidak mengeluh sakit.
Editor : Yuswantoro