get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi dan TNI bersama BPBD Way Kanan lakukan Pencarian Pria Tua yang Diduga Hanyut di Kali Tangkas

Tahun Baru 2024 Masyarakat Diingatkan Perlu Waspada! Ada Prediksi Ancaman Siber yang Akan Terjadi 

Selasa, 02 Januari 2024 | 19:34 WIB
header img
Tahun Baru 2024 Masyarakat Perlu Waspada! Ada Prediksi Ancaman Siber yang Terjadi, Foto: inews.id

JAKARTA, iNewsWayKanan.id - Memasuki tahun baru, yaitu tahun 2024, potensi ancaman siber juga masih terus meningkat dan mengintai pengguna. 

Diketahui bahwa Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky menyebutkan ada potensi serangan siber yang besar pada 2024. Mereka memperingatkan agar masyarakat waspada. 

Kaspersky mengatakan tren Web3 dan permintaan untuk malware loader bakal meningkat signifikan. Dampaknya pun digadang-gadang akan semakin merusak. 

Pada 2024, diperkirakan terjadi lonjakan serangan yang didorong AI dan peniruan saluran komunikasi, sehingga mengarah pada menjamurkan kampanye berkualitas rendah. 

Selain itu, para ahli Kaspersky memprediksi para penjahat siber akan memanfaatkan popularitas sistem pembayaran langsung, yang menyebabkan munculnya malware clipboard dan peningkatan eksploitasi Trojan mobile banking. 

Sebagai contoh, kelompok penjahat siber seperti Grandoreiro yang telah berekspansi ke luar negeri, di mana mereka telah menargetkan lebih dari 900 bank di 40 negara. 

Tren mengkhawatirkan lainnya adalah pada 2024 paket backdoor open source akan meningkat. Penjahat siber akan mengeksploitasi kerentanan dalam software sumber terbuka yang banyak digunakan, sehingga membahayakan keamanan dan berpotensi menyebabkan pelanggaran data dan kerugian finansial. 

Para ahli memperkirakan kelompok afiliasi dalam ekosistem penjahat siber akan menunjukkan struktur yang lebih fleksibel. Anggota akan serung berpindah atau bekerja demi beberapa kelompok secara bersamaan. 

Kemampuan beradaptasi ini akan mempersulit penegakan hukum untuk melacak mereka dan memerangi kejahatan dunia maya secara efektif. Prediksi penting lainnya meliputi adopsi global Sistem Transfer Otomatis (Automated Transfer Systems). 

Adopsi global ATS seluler akan melampaui batas negara Brasil, sehingga memungkinkan penjahat siber di seluruh dunia mengeksploitasi sistem ini demi keuntungan finansial. Ada pula risiko penurunan zero-days, peningkatan eksploitasi satu hari. 

Pelaku kejahatan siber akan beralih ke eksploitasi satu hari yang lebih dapat diandalkan. Mengingat, kelangkaan zero-day, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas.

Selain itu juga eksploitasi perangkat dan layanan yang salah dikonfigurasi. Meningkatnya eksploitasi perangkat dan layanan yang salah dikonfigurasi, memberikan akses tidak sah kepada penjahat siber untuk melancarkan serangan.

“Dalam lanskap keamanan siber finansial yang terus berkembang pada tahun 2024, kami mengantisipasi terjadinya lonjakan ancaman, peningkatan otomatisasi, dan kegigihan para pelaku kejahatan siber," kata Marc Rivero, peneliti keamanan utama di GReAT.

"Untuk tetap menjadi yang terdepan, lembaga dan organisasi keuangan harus secara proaktif menyesuaikan strategi keamanan siber, memperkuat pertahanan untuk melindungi aset dan data sensitif mereka," lanjutnya.

Marc menambahkan kunci keberhasilannya terletak pada membina kolaborasi antara sektor publik dan swasta, membentuk garda depan persatuan untuk melawan risiko ancaman yang berkembang, sehingga dapat membentuk medan keamanan siber yang kokoh bagi sektor keuangan di tahun mendatang.

Artikel ini sudah Dita di inews.id dengan judul: Prediksi Ancaman Siber yang Terjadi di 2024, Masyarakat Perlu Waspada!

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut