Geger! Guru di Sumsel Diberondong 2 Kali Tembakan di Depan Rumah, 3 Peluru Bersarang di Tubuhnya

MUSI RAWAS, iNewsWayKanan.id – Seorang guru SMP ditembak orang tak dikenal (OTK) dan kasusnya menggegerkan warga Kelurahan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Minggu (7/1/2024). 

Diketahui bahwa korban bernama Jimmu Pranata (28) diberondong dua kali tembakan saat berada di depan rumahnya.

Baca Juga

Seorang Penagih Hutang asal Sumsel Diduga Aniaya Suami Nasabah di Lampung

Akibat insiden itu, korban mengalami tiga luka tembak di beberapa bagian tubuhnya. Dari hasil pemeriksaan, ada tiga peluru yang bersarang di tubuh korban masing-masing di bagian paha dan dua peluru di perut. 

Diperoleh informasi, kronologi penembakan itu terjadi saat korban sedang berjalan hendak keluar dari rumahnya menuju parkiran mobil yang yang ada di belakang rumah. Larena kondisi jalan di samping rumahnya becek, korban melewati jalan poros desa.

Pas di jalan poros depan rumah, tiba-tiba korban bertemu dengan dua orang. Satu orang berdiri di depan rumahnya. Sedangkan satu orang lagi menunggu di atas sepeda motor tak jauh dari lokasi kejadian.

Korban sempat ditegur oleh salah satu pelaku. Setelah itu korban langsung ditembak di bagian perut dan paha kiri atas korban hingga mengenai handphone yang kemudian meledak.

Korban langsung berteriak minta tolong. Sedangkan para pelaku langsung melarikan diri.

Tetangga korban, Jumari menuturkan, insiden penembakan terjadi saat dirinya sedang berada di masjid usai menjalankan ibadah sholat shubuh.

Baca Juga

Ditembak Orang Tidak Dikenal di Depan Rumahnya, Guru SMP di Musi Rawas Sumsel Kritis 

“Saya mendengar suara letusan sebanyak dua kali. Saya langsung keluar masjid dan melihat korban sudah meringis kesakitan,” katanya.

Kasus penembakan ini sudah dilaporkan keluarga ke Polres Musi Rawas. Keluarga berharap polisi segera mengungkap pelaku dan motif penembakan terhadap korban.

Artikel ini sudah terbit di inews.id dengan judul: Kronologi Guru SMP di Musi Rawas Ditembak OTK 2 Kali hingga Roboh Depan Rumah

Editor : Yuswantoro