Dikatakan, dukungan yang dideklarasikan Khofifah kepada Prabowo sangatlah penting dalam mencapai target pemilu satu putaran.
Terlebih ditengah derasnya isu koalisi yang akan dibentuk Anies Baswedan bersama Ganjar Pranowo guna mencegah terjadinya Pemilu satu putaran.
Prabowo, yang memperoleh suara sebesar 46,7% dalam sebuah survei pada tanggal 23-24 Desember oleh Indikator Politik Indonesia, ditulis Bloomberg, harus mendapatkan setidaknya 50% suara nasional untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi. Jika tidak, maka dua kandidat teratas akan bertarung dalam pemilihan ulang.
Bloomberg mengatakan sebagai salah satu pemimpin senior di Nahdlatul Ulama, Khofifah memiliki pengaruh yang sangat luas, tidak hanya di Jawa Timur saja. Khofifah ditulis merupakan pemimpin organisasi sayap NU dengan jumlah 30 juta anggota yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan sejumlah negara luar. Dukungan Khofifah untuk Jokowi dianggap sebagai salah satu alasan kemenangannya yang mudah di Jawa Timur untuk masa jabatan kedua di tahun 2019.
Editor : Yuswantoro