Geger! Kemunculan Buaya di Sungai Belitang, Pihak Terkait Diminta Tanggap Sebelum Ada Korban

OKU TIMUR, iNewsWayKanan.id – Munculnya buaya jenis crocodile hewan ganas yang tergolong buas di OKU Timur yang sempat viral di Sosial Media (Sosmed) membuat masyarakat mengambil sikap serius dan waspada dalam kelangsungan aktivis sehari-hari di tambah lagi jalan akses masyarakat melewati sungai Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan, untuk menuju ke kebun ataupun sawah.

Dikaitkan dengan peristiwa yang menurut sebagian warga ini adalah PR besar untuk intansi terkait, diketahui kemunculan buaya jenis crocodile di sungai Belitang tepatnya di Desa Ringin Sari, Kecamatan Belitang 3, sontak membuat warga heboh dan tak dapat melakukan apa-apa yang di pastikan sementara ini hanya melihat di mana hewan tersebut berjemur di bibir sungai Belitang, (11/02/2024).

Baca Juga

Saat Mencari Ikan di Sungai Seorang Nelayan Diterkam Buaya, Akibatnya 1 Tangan Putus

Di tempat yang berbeda tepatnya di Desa Pandan Sari kecamatan Belitang, Madang Raya terjadi hal yang serupa munculnya buaya liar yang sempat di abadikan warga "sungai Belitang sekarang menakutkan banyak buayanya lengah sedikit binasa kita," ujar salah satu warga.

"Kami berharap pada pemerintah terkait agar mengambil tindakan serius sebelum terjadi korban jiwa," lanjutnya.

Perwakilan salah satu warga berinisial P saat berbincang dengan reporter Waykananinews.id berharap kepada pemerintah terkait, agar menyelesaikan atau menangkap buaya itu sebelum ada korban.

Baca Juga

Buaya Masuk Perangkap Ikan Warga di Rumbih, BPBD Way Kanan Berikan Himbauan

"Selain berupaya melakukan pencarian dan menangkap buaya yang membuat masyarakat resah, agar instansi terkait gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan," sambungnya.

Dan dia menambahkan buat warga disekitar, kurangi dulu aktivitas seperti mandi di sungai maupun mancing, pesannya.

Dan warga berharap kepada instansi terkait agar segera menindak lanjuti dengan serius, "bisa di sekitar penemuan buaya yang viral di Sosmed, dikasih tanda peringatan biar masyarakat tahu," pungkasnya.

Editor : Yuswantoro