Miris! Jenazah Pasien Dibawa Pakai Pikap karena Ambulans RSUD Martapura Kehabisan Bensin

Masalah terjadi saat jenazah sudah dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Sang sopir mengatakan bahwa mereka harus membeli bensin terlebih dahulu karena kendaraan kehabisan bahan bakar. Pernyataan ini memicu kemarahan keluarga, yang kemudian memutuskan untuk menggunakan mobil pikap milik sendiri guna membawa jenazah.
Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Martapura, Dr. Deddy Damhudy, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian staf rumah sakit.
“Secara pribadi dan mewakili pihak rumah sakit, saya meminta maaf terutama kepada keluarga yang ditimpa musibah atas keteledoran staf kami,” ujar Deddy kepada iNews.id Waykanan.
Deddy mengaku terkejut mendengar insiden ini karena saat itu dirinya sedang dalam kondisi kurang sehat. Ia juga menegaskan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, dan sekali lagi kami mohon maaf atas insiden yang terjadi,” tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said