Sobri menuturkan, pada tanggal 10 Dzulhijjah juga dirayakan sebagai Idul Adha atau sering kita sebut hari raya qurban, mengingatkan kita pada suatu peristiwa seorang hamba Allah (Nabi Ibrohim AS dan Nabi ismail AS ) , hamba Allah yang mempunyai ketaqwaan yang tinggi, keluhuran hati, kesabaran, serta keikhlasan sebagai pejuang dan penegak agama Islam, walaupun harus berhadapan dengan lingkungan jahiliah pada saat itu.
Implementasi keimanan dan ketaqwaan serta keikhlasan disunahkan bagi umat Islam yang mampu, dapat membaktikan dan mendermakan sebagian harta untuk berkorban atau menyembelih hewan korban baik sapi ataupun kambing, tentunya yang telah memenuhi kriteria sebagai hewan kurban.
Melalui pemotongan hewan kurban dapat menumbuhkan rasa kasih sayang, kepedulian dan kesetiakawanan sosial sesama umat, hewan korban yang kita sembelih, dagingnya kita bagikan dan berikan kepada kaum duafa, fakir miskin, panti asuhan, tetangga ataupun saudara kita yang membutuhkan.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait