TANGGAMUS, iNewsWayKanan.id - Masyarakat di Dusun Pihabung RT. 03 Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus digegerkan atas ditemukannya bayi mungil di belakang rumah warga, Kamis 22 September 2022 pagi.
Atas hal itu, Polsek Kota Agung dan Inafis Satreskrim Polres Tanggamus Polda Lampung telah mendatangi serta mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP) yang juga diketahui berada di belakang SD di dusun setempat.
Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus AKP I Made Sudastra mengungkapkan, pihaknya menerima informasi masyarakat terkait penemuan bayi tersebut.
“Kami mendapatkan informasi terkait penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di Dusun Pihabung RT 03 Pekon Sukabanjar, Kota Agung Timur tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB,” ungkap AKP I Made Sudastra mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Satya Widhy Widharyadi.
Kapolsek menjelaskan, kronologis penemuan berawal pada saat saksi Salmi mendengar suara tangisan bayi di belakang rumahnya. Kemudian saksi mengecek dan mencari sumber suara.
Setibanya di belakang rumah yang terdapat pohon pisang dan singkong, ternyata di dapati seorang bayi laki-laki yang diperkirakan baru saja dilahirkan yang tergeletak di tanah dalam kondisi tidak berpakaian.
Lalu saksi Salmi mendatangi saksi Saproni selaku ketua RT setempat dan memberitahukan perihal tersebut dan ketua RT melaporkan penemuan bayi tersebut kepada aparatur Pekon Sukabanjar.
“Aparatur Pekon Sukabanjar bersama dengan para saksi bayi laki-laki tersebut di bawa ke Rumah Sakit Batin Mangunang untuk penangangan dan pemeriksaan medis,” jelasnya.
Kapolsek melanjutkan, bersama Inafis Polres Tanggamus pihaknya telah melakukan identifikasi TKP, meminta keterangan saksi-saksi warga maupun pihak medis.
Selain itu, Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi juga mengecek langsung kondisi kesehatan bayi di rumah sakit.
“Bapak Kapolres juga mengecek kondisi bayi tersebut, bayi diketahui dalam kondisi kesehatan yang baik, saat ini masa tahap pemulihan di RSUD Batin Mangunang,” ujarnya.
Kapolsek menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait perkara penemuan bayi laki-laki itu guna mengetahui siapa pelaku pembuangnya.
“Kami terus melakukan penyelidikan, guna mengetahui orang tua bayi ataupun pembuang bayi tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Pekon Sukabanjar, Yovi Yanas bahwa informasi yang didapatkannya, bayi tersebut rencananya akan diadopsi oleh warga yang menemukan.
“Alhamdulillah bayi dalam keadaan sehat, kita bersama warga dan pihak kepolisian sedang menunggu masa pemulihan dan kesehatan bayi, tadi juga sudah minta ijin dengan pihak polisi bayi tersebut akan di adopsi oleh warga yang menemukannya dan nanti warga mengikuti prosedur yang berlaku,” pungkasnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait