Baim juga menganggap kritikan para netizen sebagai ajang intropeksi diri. "Karena enggak boleh, kita harus hargai institusi pemerintah kita," ujar dia lagi.
"Mudah-mudahan mengerti, cuma bagi yang menegur kita dengan caranya masing-masing, saya enggak apa-apa. Memang harus seperti ini, jadi tolong tegur saya terus kalau saya salah," katanya.
Baim juga menyadari kekeliruannya dalam pembuatan konten tersebut. Dia bahkan meminta netizen untuk terus mengawal kegiatan kontennya agar bisa menjadi yang lebih baik lagi.
"Karena saya manusia, pikirannya enggak kenapa-kenapa ternyata ya begini, cuma tegur terus enggak apa-apa biar belajar terus," katanya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait