Tidak sedikit asset yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten yang dibangun pada Tahun 2018, 2019, 2020, di wilayah Kampung di Kabupaten Way Kanan.
“Dilaksanakannya hibah tersebut, diharapkan Pemerintah Kampung dapat mencatat barang milik daerah tersebut dalam neraca asset Kampung, agar dapat dilakukan perbaikan atau meningkatkan asset tersebut melalui Anggaran Belanja Kampung," katanya.
"Kedepannya, hibah tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dalam rangka percepatan pembangunan di Wilayah Kampung se-Kabupaten Way Kanan," lanjut Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga menyerahkan hibah barang millik daerah kepada Kecamatan Umpu Semenguk untuk Kampung Negeri Baru berupa 3 ruas jalan, Kampung Bumi Ratu sebanyak 4 ruas jalan, Kampung Negeri Batin sebanyak 7 ruas jalan, Kampung Ojolali sebanyak 1 ruas jalan dan Kampung Sriwijaya sebanyak 2 ruas jalan.
Pada musrenbang tersebut, Wabup Ali Rahman juga menyampaikan beberapa isu strategis yang akan dihadapi pada Tahun 2024, antara lain Perekonomian Kabupaten Way Kanan yang masih dalam proses pemulihan dimana pada Tahun 2021 laju pertumbuhan baru mencapai 2,9% sedangkan sebelum Pandemi Covid laju pertumbuhan perekonomian berada diaas 5%.
Selanjutnya Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Way Kanan yang meskipun pada Tahun 2022 mencapai 11,76% turun sebesar 1,33% dari Tahun 2021, namun masih beada diatas tingkat kemiskinan rata-rata Provinsi Lampung yaitu sebesar 11,57%, Kualitas SDM yang terlihat dari IPM Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 sebesar 68,04 poin masih berada dibawah IPM Provinsi Lampung yaitu sebesar 70,45 poin.
Kemudian, Kualitas Lingkungan Hidup yang perlu terus ditingkatkan yang terlihat dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) baru mencapai 68,22, serta Kualitas Birokrasi yang juga masih perlu ditingkatkan, hal ini terlihat dari Indeks Reformasi Birokrasi baru mencapai 51,43 poin.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait