LDII Ingatkan bahwa Pemujaan Terhadap Kebebasan Individu Bisa Gerus Pancasila

Darwis IB
LDII Ingatkan bahwa Pemujaan Terhadap Kebebasan Individu Bisa Gerus Pancasila. Foto: LDII Pusat

JAKARTA, iNewsWayKanan.id - Pada 1 Juni 1945, Bung Karno merumuskan lima prinsip dasar negara Indonesia yang akan lahir pada sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI). Peristiwa tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila

“Sebagai pemikir besar awal abad ke-20, Bung Karno berhasil merumuskan lima prinsip yang saat ini kita kenal sebagai Pancasila. Pemikirannya Bung Karno melampaui zamannya dan tetap aktual hingga saat ini,” ungkap Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Persoalan besar hari ini, semangat gotong-royong yang menjiwai Pancasila kian pudar. Menurut KH Chriswanto, pemujaan terhadap kebebasan individu yang merupakan inti dari liberalisme, kerap dimaknai negatif, “Inilah yang membuat manusia mengutamakan haknya dan sering mengabaikan kewajibannya,” imbuhnya. 

Ia mengatakan, pemujaan terhadap kebebasan individu yang salah kaprah itu, seharusnya dilihat dari sisi positif, “Misalnya, bahwa setiap manusia berhak untuk sejahtera. Untuk itu, mereka bekerja keras dan berhemat. Bukan kian individualistik tidak memikirkan lingkungan sosialnya,” tutur KH Chriswanto.    

Editor : Efan Febrianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network