Setelah melakukan kejahatan tersebut, Rangga melarikan diri ke Serang, Banten, dan mengubah identitasnya.
"Saya langsung kabur ke Serang dan menyamar karena berencana untuk mencari pekerjaan sebagai supir," ujar Rangga.
Dia juga mengakui bahwa dia sangat menyesal atas perbuatannya dan mengakui bahwa dia telah meninggalkan kedua anaknya. Rangga juga mengakui bahwa dia telah menikah lagi dengan seorang janda di Kalimantan Barat.
"Saya sangat menyesal karena tidak dapat merawat kedua anak saya. Ya, saya telah menikah lagi dengan seorang janda di sana (Kalimantan Barat)," ungkapnya.
Rangga ditangkap tanpa perlawanan oleh Polres Lampung Tengah di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Rabu (26/7).
Sebelumnya, dua anak kakak-adik di Lampung Tengah menjadi viral di media sosial setelah mereka meminta bantuan dari Presiden Jokowi untuk menangkap ayah mereka yang telah membunuh ibu kandung mereka, Sutrisnawati, tujuh tahun yang lalu.
Sejak kejadian tragis itu, kedua anak tersebut, dengan inisial RPP (11) dan SANR (9), telah diasuh oleh nenek mereka, Sulastri, di sebuah gubuk kecil. "Saya merawat kedua cucu saya sebaik-baiknya sesuai kemampuan saya," kata Sulastri pada Rabu (26/7/2023).
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kasus pembunuhan itu terjadi pada tahun 2015. Saat itu, sang ayah dengan inisial RP datang untuk menginap di rumah nenek tempat kedua anak dan ibu mereka tinggal. RP dan Sutrisnawati saat itu telah bercerai. Kedatangan RP mengaku karena merindukan keluarganya dan ingin bersahur dan berbuka puasa bersama selama Bulan Ramadhan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait