Kasus Tabrak Bocah 5 Tahun hingga Tewas, Polisi Tetapkan Anggota DPRD Lampung Okta Rijaya Tersangka

Ira Widyanti/Rivo
Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Ikhwan Syukri memberikan keterangan terkait kasus bocah 5 tahun tewas ditabrak anggota DPRD Lampung. Foto: MPI/Ira Widyanti

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung dengan nama Okta Rijaya telah secara resmi dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan. Dalam peristiwa tersebut, ia menabrak seorang bocah perempuan berinisial MAI (5) hingga mengakibatkan kematian korban.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Bandarlampung, Kompol Ikhwan Syukri, setelah melakukan tiga kali gelar perkara dan serangkaian penyelidikan, Okta Rijaya telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ikhtisar hasil gelar perkara yang dilaksanakan kemarin, kami telah menegaskan bahwa ORM (Okta Rijaya) menjadi tersangka dalam insiden kecelakaan lalu lintas tersebut," ungkap Ikhwan saat dihubungi pada Jumat (11/8/2023).

Walaupun statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka, Okta Rijaya tidak ditahan mengingat kerjasama yang ia berikan dalam proses penyelidikan dan statusnya yang jelas.

"Ikhtisar hasil gelar perkara kemarin telah memberikan cukup bukti dan unsur-unsur pelanggaran, sehingga keputusan untuk menetapkan sebagai tersangka telah kami ambil," tambahnya.

Ikhwan menjelaskan bahwa dalam kasus ini, Okta Rijaya dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp12 juta.

"Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa Okta Rijaya tidak memperhatikan kondisi sekitar saat akan berbelok masuk ke sebuah gang, sehingga ia tidak cukup hati-hati dan tidak melakukan pengecekan kiri-kanan sebelumnya," sambungnya.

Mengenai upaya perdamaian yang diajukan oleh kedua belah pihak, Ikhwan menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan mempertimbangkan hal ini dan melakukan gelar perkara kembali.

"Kami telah menerima surat perdamaian dari keluarga korban, yang menjadi dasar bagi kami untuk mengadakan gelar perkara kembali. Keputusan akhir akan diambil setelah gelar perkara kedua, apakah akan dilakukan pendekatan keadilan restoratif atau perkara akan tetap dilanjutkan," pungkasnya.

Sebagai informasi sebelumnya, tragedi ini terjadi saat Okta Rijaya, anggota DPRD Provinsi Lampung, menabrak bocah perempuan berusia 5 tahun, MAI, pada Selasa (1/8/2023) pukul 20.00 WIB di Jalan Antara, Kelurahan Sukajawa, Tanjung Karang Barat. Okta Rijaya saat itu sedang mengemudikan mobil Fortuner putih dengan nomor plat BE 1238 AAA.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network