Presiden menekankan bahwa pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Prabumulih senilai Rp13.1 triliun sejak tahun 2018 tidaklah mudah, mengingat tantangan medan yang cukup sulit. Namun, manfaatnya bagi negara dan rakyat akan sangat signifikan, terutama jika jalan tol ini dapat dihubungkan dengan sektor-sektor penting seperti pertanian, pariwisata, perkebunan, dan industri.
Ronal, warga Palembang yang berprofesi sebagai driver mengatakan, kehadiran Jalan Tol Indralaya-Palembang dan Flyover Patih Galung sangat membantunya dalam mempercepat waktu tempuh dari Palembang ke Muara Enim.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait