Namun tetap saja, jika vape digunakan secara berlebihan akan menjadi bom waktu yang dapat membahayakan tubuh kita.
“Menurut saya anggapan bahwa vape lebih baik daripada rokok itu tidak tepat. Sebisa mungkin hindari vape dan rokok konvensional. Vape mungkin lebih rendah tingkat kerusakannya, namun tetap saja memberikan efek buruk pada paru-paru dan kelangsungan hidup masyarakat,” ujar Yudha.
Artikel ini sudah terbit di inews.id dengan judul: Soal Bahaya Vape dan Rokok, Dosen FK: Sama-sama Merusak Paru
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait