Kesan buruk dan image "begal" ini juga ditepis oleh Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika.
"Indikator rawan begal seperti apa, apakah ketika ada kejadian satu kali dapat disebut menjadi rawan? Faktanya, Lampung kini jadi tujuan wisata," kata Helmy.
Helmy mengatakan kepolisian telah berupaya keras menjaga keamanan agar kejahatan jalanan bisa ditekan.
Namun, Helmy mengaku kepolisian tidak bisa bekerja sendirian untuk menjaga Lampung dari faktor-faktor lain.
Misalnya, ada beberapa jalan yang tidak memiliki lampu penerangan maupun jalan rusak. Kepolisian tidak mempunyai kapasitas untuk mengatasi hal itu.
"Jadi tentu saja, kita butuh bekerja sama. Tidak bisa hanya mengandalkan kepolisian. Kita (kepolisian) tidak punya kewenangan memperbaiki jalan rusak atau memasang lampu," katanya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait