Sebagai contoh, kelompok penjahat siber seperti Grandoreiro yang telah berekspansi ke luar negeri, di mana mereka telah menargetkan lebih dari 900 bank di 40 negara.
Tren mengkhawatirkan lainnya adalah pada 2024 paket backdoor open source akan meningkat. Penjahat siber akan mengeksploitasi kerentanan dalam software sumber terbuka yang banyak digunakan, sehingga membahayakan keamanan dan berpotensi menyebabkan pelanggaran data dan kerugian finansial.
Para ahli memperkirakan kelompok afiliasi dalam ekosistem penjahat siber akan menunjukkan struktur yang lebih fleksibel. Anggota akan serung berpindah atau bekerja demi beberapa kelompok secara bersamaan.
Kemampuan beradaptasi ini akan mempersulit penegakan hukum untuk melacak mereka dan memerangi kejahatan dunia maya secara efektif. Prediksi penting lainnya meliputi adopsi global Sistem Transfer Otomatis (Automated Transfer Systems).
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait