Adopsi global ATS seluler akan melampaui batas negara Brasil, sehingga memungkinkan penjahat siber di seluruh dunia mengeksploitasi sistem ini demi keuntungan finansial. Ada pula risiko penurunan zero-days, peningkatan eksploitasi satu hari.
Pelaku kejahatan siber akan beralih ke eksploitasi satu hari yang lebih dapat diandalkan. Mengingat, kelangkaan zero-day, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas.
Selain itu juga eksploitasi perangkat dan layanan yang salah dikonfigurasi. Meningkatnya eksploitasi perangkat dan layanan yang salah dikonfigurasi, memberikan akses tidak sah kepada penjahat siber untuk melancarkan serangan.
“Dalam lanskap keamanan siber finansial yang terus berkembang pada tahun 2024, kami mengantisipasi terjadinya lonjakan ancaman, peningkatan otomatisasi, dan kegigihan para pelaku kejahatan siber," kata Marc Rivero, peneliti keamanan utama di GReAT.
"Untuk tetap menjadi yang terdepan, lembaga dan organisasi keuangan harus secara proaktif menyesuaikan strategi keamanan siber, memperkuat pertahanan untuk melindungi aset dan data sensitif mereka," lanjutnya.
Marc menambahkan kunci keberhasilannya terletak pada membina kolaborasi antara sektor publik dan swasta, membentuk garda depan persatuan untuk melawan risiko ancaman yang berkembang, sehingga dapat membentuk medan keamanan siber yang kokoh bagi sektor keuangan di tahun mendatang.
Artikel ini sudah Dita di inews.id dengan judul: Prediksi Ancaman Siber yang Terjadi di 2024, Masyarakat Perlu Waspada!
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait